10.20.2009

Kerudung yang Terluka

Allah 'azza wa jalla bersabda, "Wahai Nabi, katakanlah kepada ister-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin : "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Al Ahzab [33] : 59).

Sobat, Islam adalah agama yg menjaga betul kehormatan kaum wanita, khususnya muslimah. Bukan karena seorang muslimah itu lemah, tapi karena mereka begitu spesial sehingga harus terus dilindungi. Saking spesialnya, Rasullullah ص م pernah mengabarkan jika mereka itu lebih baik dari bidadari di surga. Itu karena sholat, puasa, dan ibadah yang mereka kerjakan tidak dilakukan oleh para bidadari surga. Muslimah adalah sebaik-baik perhiasan jika mereka menjadi pendamping salih di rumah keluarga seorang mukmin. Nah, saking banyaknya keistimewaan dalam diei muslimah, pantas rasanya jika mereka mendapatkan perlindungan khusus. Salah satunya dengan syariat jilbab bagi mereka yang sudah baligh. Kalo yang belum baligh, Islam menganjurkan agar mereka diajari memakai jilbab sesuai ukuran mereka agar setelah mencapai usia baligh mereka siap melaksanakan syariat tersebut.

Sayangnya, syariat jilbab sekarang kurang diperhatikan oleh sebagian muslimah. Beberapa dari mereka malah mempertontonkan keelokan rambut dan tubuh dikalangan khalayak. Bahkan, tayangan di TV dijadikan media untuk mengumbar sesuatu yang mestinya ditutupi. Ini tentu bertentangan dengan syariat Islam yang sangat menjaga kehormatan mereka dari berbagai gangguan. Dan anehnya, mereka kok malah tampak suka jika banyak orang, khususnya kaum Adam, yang tergila-gila karena melihat keelokan tubuh tanpa balutan jilbab. Na'udzubillah!

Di sisi yang lain, ada sebagian muslimah yang mengenakan kerudung tapi kurang memperhatikan aspek-aspek syariat. Beberapa dari mereka mengenakan kerudung tapi tetap mengenakan pakaian yang ketat yang menunjukkan bentuk lekuk tubuh. Ukuran kerudung pun kadang disengaja dibuat secuiiiillliikk mungkin sehingga menimbulkan kesan eksotis. Warna dan asesoris di desain sedemikian rupa sehingga menimbulkan kekaguman setiap pria memandang. Sekali lagi, ini juga bertentangan dengan syariat Islam yang betul-betul menjaga kehormatan wanita

JERIT TANGIS KERUDUNG

Saudariku, pernahkah kamu merasa diacuhkan dan dihinakan? Jika sudah, tentu rasanya sangat sakit buanget. Nah, begitupula yang dirasakan oleh kerudung. Ia disyariatkan untuk melindungi setiap muslimah tapi kehadirannya malah diacuhkan dan dihina. Kenapa begitu? Ya, jika keberadaan kerudung itu dihargai tentu banyak yang menggunakan kerudung sesuai dengan kaidah-kaidah yang sudah dijelaskan oleh Allah dan Rasul-Nya. Kalo benar kerudung itu dicintai, nggak akan ada orang yang mencela para muslimah yang teguh untuk menjulurkan jilbab dan kerudung syar'i-nya.

Ya begitulah kerudung sekarang. Mungkin saja ia sedang menangis tersedu-sedu karena banyak muslimah yang tidak memperhatikannya. Dan sebagai muslimah yang tidak memperhatikannya. Dan sebagai muslimah yang baik, jangan kamu biarkan kerudung menangis pilu terlalu lama. Segeralah benahi kerudungmu wahai Muslimah. Ingatlah, engkau lebih mulia dan anggun dengan kerudung dan jilbab syar'i yang menutupi tubuhmu. Jangan kamu terima janji-janji palsu para musuh Allah yang menginginkan agar engkau menanggalkan kerudungmu. Sekali lagi, hapuslah tangis kerudungmu sekarang!!

(Sumber : Elfata edisi 10 Vol 09 th 2009 halaman 55 http://majalah-elfata.com)