12.08.2010

Cinta dan Tuhan

Mungkinkah jika suatu saat kita merasa bahwa cinta membuka dunia ini lebih luas dan indah dalam pandangan kita, padahal hati kita sama sekali tak mengerti bagaimana cinta melakukannya??

Mungkinkah hati kita mengerti bagaimana cinta yang hakiki mampu memiliki kekuatan yang besar, padahal kita sama sekali belum yakin siapa pemilik sebenarnya cinta yang hakiki itu??

Mungkinkah pikiran kita mampu menelusuri bagaimana cinta membuat hati seseorang gundah, gelisah, atau bahkan yakin seutuhnya, padahal kita tak pernah merasakan bentuk cinta yang nyata sekalipun??

Mungkinkah kita menyangka cinta itu pasti suci dan hakiki, padahal kita tak bisa berpikir bagaimana cinta mendapatkan nama dan jiwanya dari seorang pecinta??

Cinta yang suci, tak pernah tersentuh nafsu birahi yang jahat dan menghancurkan..
Cinta yang suci memiliki kekuatannya yang nyata, dengan belati yang membentuk kepribadiannya, kita tak bisa main-main dengannya, dia yang mampu menaklukkan nafsu ketika kita tahu bagaimana menggunakannya, dan dia yang mampu menusuk jantung hingga mencekat napasmu ketika tak mampu menjinakkannya..
Cinta yang suci, sebuah hal gaib, persembahan terindah dari Tuhan kepada umat-Nya..
Cinta yang suci, benar-benar sifat tersendiri yang sangat kuat dari-Nya..

Allah Yang Maha Pengasih memiliki cinta yang sangat besar itu untuk mengasihi hamba-hamba-Nya, padahal hamba-hamba-Nya tak pernah mengerti dan sadar bagaimana mereka bisa mendapatkan cinta suci-Nya..
Allah Yang Maha Penyayang memberikan cinta-Nya dengan tulus kepada hamba-hamba-Nya tanpa memandang rupa, bentuk, kedudukan, bahkan harta, tetapi hamba-hamba-Nya pernahkah sekalipun berpikir bahwa cinta itu begitu suci yang membuat mereka masih berada dalam ketenteraman..

Cinta yang hakiki, seharusnya mampu diberikan seorang hamba terhadap Tuhannya sebagaimana Tuhannya memberikan cinta itu secara tulus kepadanya..
Cinta yang hakiki, yang tak pernah memandang hal-hal duniawi sebagaimana Tuhan memberikannya untuk hamba-hamba-Nya..
Cinta yang hakiki, perisai sekaligus senjata utama untuk bisa bersanding sebagai kekasih-Nya yang sesungguhnya..
Cinta yang hakiki, mampu membalut hati dengan kesejukan dan kelembutan serta kebeliaan yang mengiringnya pada iman dan taqwa..
Cinta yang hakiki, ketika dirasakan seorang hamba terhadap Tuhannya, akan memberikannya sejuta cahaya terang karena ketulusan cintanya dapat membuat dunianya seakan hanya untuk Tuhannya..
Cinta yang hakiki, mendorong tekad seorang hamba yang memilikinya untuk selalu berusaha mendekati Tuhannya, menghamba pada Tuhannya, menjadi budak cinta bagi Tuhannya..

Itulah cinta yang sesungguhnya, tak pernah mencengkeram para pecinta dengan kejam..
Itulah cinta yang sesungguhnya, tak rela disandingkan dengan nafsu..
Itulah cinta yang sesungguhnya, tak mampu membiarkan seorang yang mengaku pecinta menggunakannya untuk memuaskan nafsunya..
Itulah cinta yang sesungguhnya, tak kuasa menahan kebenaran mengalir dan tak mampu membiarkan kejahatan merajalela..
Itulah cinta yang sesungguhnya, cinta yang diberikan Tuhan manusia kepada hamba-hamba-Nya tanpa memandang rupa, kasta, maupun harta..

Sanggupkah engkau mencerna bagaimana cinta itu bisa muncul dalam hatimu??
Sanggupkah engkau berpikir bagaimana cinta itu menghiasi hatimu??
Sanggupkah engkau mengerti bagaimana cinta mampu melindungi hatimu??
Sanggupkah engkau memberi cintamu dengan segenap jiwa dan ragamu berada dalam genggamannya hanya untuk Tuhanmu??
Sanggupkah engkau menggunakan cinta Tuhanmu untuk mencintai hamba-Nya karena cinta-Nya pula??
Sanggupkah engkau berpaling dari cinta Tuhanmu??

Sesungguhnya cinta itu suci dari segala yang mengotorinya dan cinta itu hanya milik Tuhan manusia Yang Maha Dalam Segala Kebenaran..
Cinta itu suci dan mampu membimbing seorang hamba pada Tuhannya..
Dan cinta bukanlah Tuhan, tetapi ia adalah anugerah dari Tuhan..

Allah menyediakan cinta dan memberikannya dengan tulus, lantas apakah kita sebagai hamba-Nya mampu membalasnya dengan tulus pula??

No comments:

Post a Comment