Keistimewaan bulan rajab sebagai syahrullah
ditandai dengan beberapa pelipat gandaan pahala yang disediakan oleh
Allah swt kepada mereka yang berpuasa di dalam bulan Rajab. Di bawah ini akan diterangkan berbagai macam fadhilah puasa pada bulan Rajab.
Sebagain hadits menjelaskan bahwa imbalan yang disediakan oleh Allah swt untuk mereka yang berpuasa di hari pertama bulan Rajab adalah dijauhkan dari dosa-dosa sebagaimana jauhnya langit dan bumi.
Sedangkan shabat Anas bin Malik menyatakan:
Pada hari yang sama pula dulu Nabi Nuh as. dan para pengikutnya berpuasa ketika berada di atas perahu. Hal ini pernah dijelaskan Rasulullah saw:
Selain puasa-puasa yang tersebut di atas juga ada puasa istimewa pada tanggal 27 Rajab. Sebagaimana keterangan Rasulullah saw dalam haditsnya:
Dalam hadits lain diterangkan pula:
عن أبى ذر رضى الله
عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: من صام أول يوم من رجب عدل صيام
شهر ومن صام سبعة أيام أغلقت عنه أبواب جهنم السبعة, ومن صام ثمانية أيام
فتحت له أبواب الجنة الثمانية. ومن صام منه عشرة أيام, بدل الله سيئاته
حسنات ومن صام منه ثمانية عشر يوما نادى منادى من السماء: قد غفر لك
فاستأنف العمل
Barang siapa puasa di awal bulan rajab bandingannya seperti puasa
satu bulan penuh. Dan barang siapa puasa tujuh hari (di bulan Rajab)
maka tertuplah baginya ketujuh pintu neraka jahanam, dan barang siapa
puasa delapan hari (di bulan Rajab) maka dibukakan untuknya kedelapan
pintu surga, dan barang siapa puasa sepuluh hari (di bulan Rajab) maka
Allah swt akan mengganti semua amal buruknya dengan kebaikan,
dan barang siapa puasa delapan belas hari (di bulan Rajab), maka akan
dia akan mendapat panggilan dari langit “sungguh telah siampuni dosamu,
maka mulailah lagi beramal”Sebagain hadits menjelaskan bahwa imbalan yang disediakan oleh Allah swt untuk mereka yang berpuasa di hari pertama bulan Rajab adalah dijauhkan dari dosa-dosa sebagaimana jauhnya langit dan bumi.
Sedangkan shabat Anas bin Malik menyatakan:
عن أنس بن مالك
يرفعه "من صام أول يوم من رجب كفر الله عنه ذنوب سنتين, ومن صام خمسة
عشريوما حاسبه الله حسابا يسيرا ومن صام ثلاثين يوما من رجب كتب الله له
رضوانه ولم يعذبه
Barang siapa berpuasa di awal bulan Rajab, Allah menggugurkan
dosa yang dilakukannya selama dua tahun, dan barang siapa puasa selama
lima belas hari di bulan Rajab Allah akan menghisabnya (nanti di hari
kiamat) dengan hisab yang gampang. Dan barang siapa berpuasa tiga puluh
hari selama bulan Rajab Allah akan meridhainya dan tidak menyiksanya. Pada hari yang sama pula dulu Nabi Nuh as. dan para pengikutnya berpuasa ketika berada di atas perahu. Hal ini pernah dijelaskan Rasulullah saw:
عن سهل بن سعد رضى
الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: ألا إن رجب من الأشهر
الحرم, وفيه حمل الله نوحا فى السفينة, فصامه نوح فى السفينة وأمر من كان
معه بصيامه فأنجاهم الله تعالى وأمنهم من الغرق وطهر الله الأرض من الكفر
والطغيان بالطوفان.
Ingatlah bahwa Rajab adalah termasuk bulan yang mulia, pada bulan
inilah Allah swt menaikkan Nabi Nuh as di atas perahu. Maka nabi Nuhpun
berpuasa di atas perahu, demikian pula ia memperintahkan puasa semua
pengkutnya. Allahpun menyelamatkan mereka (dari tenggelam) dan Allah
membersihkan bumi ini dari kekufuran dan kekejian dengan banjir thufan.Selain puasa-puasa yang tersebut di atas juga ada puasa istimewa pada tanggal 27 Rajab. Sebagaimana keterangan Rasulullah saw dalam haditsnya:
عن أبى هريرة رضى
الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: من صام يوم السابع والعشرين من
رجب كتب له ثواب صيام ستين شهرا وهو أول يوم نزل فيه جيبريل على النبي صلى
الله عليه وسلم بالرسالة
Barang siapa puasa pada hari dua puluh tujuh di bulan Rajab
ditulis untuknya pahala puasa selama enampuluh bulan. Itulah hari
pertama Jibril turun membawa risalah kepada Rasulullah saw”Dalam hadits lain diterangkan pula:
عن أبى هريرة وسلمان
الفارسى رضى الله عنهما قالا: قالرسول الله صلى الله عليه وسلم إن فى رجب
يوما وليلة من صام ذلك اليوم وقام تلك الليلة كان له من الأجر كمن صام مائة
سنة وقامها وهى لثلاث بقين من رجب وهو اليوم الذى بعث فيه نبينا صلى الله
عليه وسلم.
Bahwa sannya dalam bulan Rajab ada satu malam dan satu siang
istimewa, barang siapa yang berpuasa di siang harinya dan beirbadah di
malam harinya, maka bagi orang tersebut ditulis pahala puasa seratus
tahun lengkap dengan ibadah di malam harinya. Hari itu adalah hari
ketiga ketrakhir dari bulan Rajab, yaitu hari diutusnya Nabi kita saw. (red. Ulil H)
Itu tidak ada tuntunan dari rosulullah SAW
ReplyDeleteBid'ah
ReplyDelete