11.14.2009

Jangan Anggap Keledai Bodoh

Assalamulaikum ww
Dari saudara, dari imil tetangga

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur.
Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam sementara si petani
memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya, si petani memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur
juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya), jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya.
Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada
mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian.
Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam.
Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur. Si petani melihat
ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan
kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang- guncangkan
badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.
Sementara tetangga2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas
punggung hewan itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah
naik.
Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi
sumur dan
melarikan diri !

THINGS TO LEARN :

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam
tanah dan kotoran.
Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan
mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati
kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai
pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah.
Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang,
jangan
pernah menyerah !

Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :

1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan.
3. Hiduplah sederhana.
4. Berilah lebih banyak.
5. Berharaplah lebih sedikit.
6. Tersenyumlah.
7. Miliki teman yang bisa membuat engkau tersenyum

Semoga bermanfaat

Wassalamukaikum ww

No comments:

Post a Comment