11.13.2009

Let’s Go Green!

“Panaaaas!! Gersang banget sih Purwokerto sekarang!”, kata beberapa anak smadha yang lagi nunggu angkot didepan sekolah.
Bener banget! Purwokerto, yang notabene kota hijau –secara, Purwokerto adalah kota di kaki gunung Slamet – sekarang berubah menjadi kota gersang dan panas banget!. Semua ini memang diakibatkan efek global warming dan penebangan pohon dibeberapa jalan protokol di Purwokerto yang tak lain ‘harus’ dilakukan untuk kepentingan penataan kota Purwokerto sendiri. Namun, dibalik semua itu, global warming memang udah jadi ‘nightmare’ kita semua. Mulai dari bayang-bayang mencairnya es di kutub yang bakal nenggelamin pulau jawa dan kota-kota lain di pinggir pantai, sampai kelaparan, kebakaran hutan, kepunahan dan cerita-cerita serem lainnya tentang global warming.



Ngomong-ngomong soal global warming, mestinya kalian udah paham kan soal ‘nightmare’ ini? Menurut Encarta Encyclopedia 2009 Global Warming adalah yang dipakai untuk akselerasi (percepatan) pemanasan permukaan bumi karena anthropogenik (aktivitas manusia) yang melepaskan efek rumah kaca (panas bumi memeantul kembali ke bumi) yang disebabkan oleh aktivitas industri dan penebangan hutan.
“Global Warming, term denoting the accelerated warming of the Earth’s surface due to anthropogenic (human activity-related) releases of greenhouse gases due to industrial activity and deforestation” Microsoft ® Encarta ® 2009



Oke, oke, kali ini kita nggak lagi ngebahas Global warming secara detil. Soalnya udah banyak yang paham dan udah jadi pembicaraan yang umum kalo Global Warming adalah fenomena yang menjadi tanggung jawab kita semua. Sekarang bumi kita membutuhkan sentuhan lembut tangan kita sebagai generasi muda.
Nah, Pengen menjaga Purwokerto biar ngga panas lagi atau minimal ngga bertambah panas?- demi anak cucu kita, dan generasi selanjutnya- Tapi…gimana caranya? Apa kita harus ikut organisasi radikal Greenpeace? Atau nanem hutan dibelakang rumah sendiri? Atau hal-hal ekstrim lainnya.

Tapi bukan itu kawaaaan! Jawabanya adalah ‘Green Lifestyle’. Pertama kali ndenger mungkin kalian mengira ini adalah gaya hidup serba hijau, koleksi barang-barang hijau, semua serba hijau. Tapi Green Lifestyle disini bukan seperti itu. Itu bukanlah esensi dari Green Lifestyle yang kita maksudkan.
Green Lifestyle disini adalah kepedulian kita terhadap bumi kita yang tercinta ini. Green Lifestyle merupakan gaya hidup yang menjadikan bumi ‘partner’ kita dan sesutau yang harus dijaga ke-asrian-nya dan kehijauannya.

Green Lifestyle ini bisa kita mulai dari diri kita sendiri, komunitas, dan masyarakat kita. Nah, untuk memulai Green Lifestyle ini kita nggak perlu kok merubah hidup kita 180 derajat –drastis banget-. Tapi, Green lifestyle ini bisa kita lakuin dengan hal-hal kecil disekitar kita. –hal-hal kecil yang memberikan perubahan besar hahaha!!!- Contoh-contohnya banyak sebenernya, tapi karena disini terbatas kita bahas beberapa yang seru. Dan hal ini udah dimulai sama beberapa anak smada yang peduli lingkungan

1. Bike To School

Uye… sepeda!!! Dengan naik sepeda, kita berarti ikut merawat bumi dengan mengurangi emisi gas buang yang menyebabkan efek rumah kaca yaitu CO2 dan gas-gas lain yang dikeluarkan kendaraan bermotor. Coba deh, kalo semua anak SMA 2 berangkat sekolah naik sepeda? Asyik kan? Sehat, ceria, dan peduli lingkungan. So, let’s bike to school guys.

2. Hemat Air

Hayooooo!! Siapa ya? yang suka nyalain keran Air ngga dimatiin? Hemat air dong. Soalnya, kalo ngga ada air pohon-pohon dan tumbuhan lain bisa mati. Kalau ngga ada pohon ngga bakal ada hijau-hijau pohon lagi, Global Warming makin menjadi-jadi. Makanya, dengan Green Lifestyle kita bisa mulai ini dengan menutup keran saat keran itu mengalir tapi tak diperlukan, dan mempergunakan air saat kita membuthkannya saja. Ayo-ayo… temen-temen smada, kalo habis dari WC atau wudlu keran airnya di matiin yaa… kita memulai green lifestyle.

3. Buang sampah pada tempatnya dan memisahkan jenis sampahnya.

Buang sampah pada tempatnya udah jadi hal biasa yang kita denger tapi kalo misahin jenis sampahnya masih jarang banget, nah di smadha udah di galakkan untuk memisahkan jenis-jenis sampah. Contohnya sampah organic dan anorganik, sampah plastic dan sampah daur ulang. Ini contohnya:



4. Go Vegetarian
Kurangi makan daging dan mulailah makan sayur-sayuran da buah-buahan lain, selain sehat juga membantu mengurangi efek global warming.
Nah, itu sekelumit tentang hidup sehat, green lifestyle. So, keep our earth green! GO GREEN!

1 comment:

  1. wah bener banget... tuh setuju... kita harus memulai hidup sehat,hidup yang lebih aman buat bumi kita! LET'S GO GREEN!

    ReplyDelete